PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DI SMAN 1 NGRAYUN TENTANG BAHAYA KOSMETIKA BERBAHAN KIMIA YANG DILARANG PEMERINTAH MELALUI PROGRAM EDUKASI KESEHATAN
Abstract
Banyaknya produk kosmetik berbahaya yang beredar belum terdaftar di BPOM, kosmetik yang dijual melalui media sosial menarik banyak remaja untuk membelinya sebagai pilihan sehari-hari, mereka tertarik pada kosmetik ini terutama karena promo dan diskon. Hal ini juga terjadi pada siswi SMAN 1 Ngrayun yang membeli produk kosmetik tanpa mempertimbangkan efek kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan edukasi untuk mengenali kosmetik berbahaya dan aman bagi siswi di sekolah tersebut. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan siswi di SMAN 1 Ngrayun setelah diberikan edukasi tentang bahaya kosmetik.
Pengabdian menggunakan media ceramah dan leflat dengan pengukuran deskriptif data dengan teknik Total sampling untuk menentukan sampel kemudian diukur pengentahuannya terhadap bahaya kosmetik berbahan kimia menggunakan pendekatan kualitatif Eksperimen semu (Quasi Experiment) pengukuran dengan Single Group Pre-Test Post-Test Design dan dianalisa melalui uji N-Gain.
Keberhasilan pengabdian yang diperoleh ditunjukkan dengan perolehan nilai persen rata-rata pretest sebesar 41,21% dan nilai persen posttest sebesar 82,31% dari nilai tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 99,71%. Selain itu rata-rata perolehan nilai N-Gain sebesar 0,69 dengan kategori sedang dengan media leflat memiliki tingkat efektivitas sebesar 69.67% dengan kategori cukup efektif. Pada pengabdian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan melalui presentasi serta dengan media leflat
Copyright (c) 2024 yaya aziz sulthon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.