PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN “KONTROL GULA DARAH, ASAM URAT, KOLESTEROL DAN TEKANAN DARAH” KEPADA GURU SDIT PONOROGO
Abstract
ABSTRAK
Guru memiliki tanggung jawab mendidik dan membina peserta didik agar menjadi pribadi yang berkarakter. Guru dalam pengabdiannya bersandar pada paggilan jiwa dan hati nurani. Karena itu, kesehatan jasmani dan rohaninya harus terpenuhi untuk memperkuat kualitasnya. Upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit merupakan langkah pertama dan utama dalam program kesehatan di tempat kerja. Karena itu sebagai bentuk kepedulian Akafarma Sunan Giri Ponorogo, kami melakukan penyuluhan dan pemeriksaan Kesehatan sebagai sebuah upaya promosi kesehatan & pencegahan penyakit bagi guru dan tenaga pendidik. Sekolah Dasar Islam Terpadu Ponorogo merupakan sekolah yang menerapkan pembelajaran Fullday School, yaitu sistem pendidikan dimana siswa menghabiskan waktu lebih lama di sekolah, biasanya hingga sore atau malam hari. Kondisi ini menuntut kesejahteraan serta kesehatan guru yang memadai untuk berlangsungnya kegiatan pembelajaran. Status Kesehatan yang terkontrol dengan baik memungkinkan untuk pencegahan adanya penyakit yang lebih serius. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan pengetahuan serta melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap guru untuk mendeteksi adanya kemungkinan penyakit tertentu. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman kesehatan serta mengetahui kondisi kesehatan guru dan tenaga pendidik melalui kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Penilaian sebelum penyuluhan didapatka rata-rata 34 sedang setelah penyuluhan nilai rata-rata meningkat menjadi 78,2. Hal ini menunjukkan peningkatan sebanyak 44 %. Nilai rata-rata N-Gain sebesar 66%, menunjukkan metode penyuluhan yang dilakukan cukup efektif. Hasil pemeriksaan pengukuran tekanan darh menunjukkan 76 % normal dan 24% kategori prehipertensi. 24% peserta menunjukkan kadar gula yang tinggi sementara 76% normal. Hasil pemeriksaan kadar asam urat menunjukkan 68% normal dan 32% tinggi. Pemeriksaan kolesterol menunjukkan 72% peserta dalam kadar normal dan 28% hiperkolesterol.
Copyright (c) 2024 Susilowati Andari, Tatik Handayani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.