UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK ETANOL DAUN ADAM HAWA (Rhoeo discolor L.Her) TERHADAP Propionibacterium Acnes, Staphylococcus Aureus DAN Staphylococcus Epidermidis
Abstract
Tanaman adam hawa ( Rhoeo discolor L. Her) merupakan tanaman hias yang sering kita jumpai di berbagai taman maupun pekarangan. Adapun yang menjadi ciri khas dari tanaman adam hawa ( Rhoeo discolor L. Her) ditandai dengan adanya warna pigmen merah dan pigmen hijau yang dihasilkan dari senyawa flavonoid yaitu antosianin. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa antosianin dapat digunakan sebagai agen antimikroba.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun adam hawa ( Rhoeo discolor L.Her) terhadap beberapa bakteri. Daun adam hawa ( Rhoeo discolorL.Her) diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Selanjutnya ekstrak diuji aktivitas antibakterinya menggunakan variasi konsentrasi 15%, 20% dan 25% untuk bakteri Propionibacterium acnes. Untuk bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis menggunakan variasi konsentrasi 1%, 5% dan 10%. Hasil pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes diperoleh rata-rata diameter zona hambat sebesar 6,78 mm, 7,13 mm dan 7,21 mm sedangkan pada bakteri Staphylococcus aureus sebesar 6,63 mm, 6,65 mm dan 6,94 mm dan pada bakteri Staphylococcus epidermidissebesar 6,58 mm, 6,64 mm dan 6,98 mm. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun adam hawa ( Rhoeo discolor L. Her) termasuk dalam kategori sedang.
Downloads
Copyright (c) 2023 Maria Ulfa; Sukriani Kursia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.