ANALISIS POTENSI TERJADINYA MEDICATION ERROR PADA RESEP PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT “X” KABUPATEN MALANG
Abstract
Medication error adalah setiap kejadian yang menyebabkan pelayanan obat tidak tepat atau membahayakan pasien yang dapat dihindari. Tujuan penelitian untuk mengetahui prevalensi terjadinya medication error pada tahap prescribing dan transcribing pasien Rawat Jalan poli Interna, Saraf dan Anak. Penelitian dilakukan secara cross-sectional, pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari data sekunder dengan melihat resep yang masuk ke Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit “X” Kabupaten Malang sejumlah 375 sampel resep pada periode bulan Juni – Agustus 2023. Dari penelitian ini didapatkan analisis kelengkapan resep yang berpotensi menjadi penyebab medication error pada tahap prescribing penulisan resep tidak jelas sebesar 7,47%, diikuti kelengkapan identitas pasien yang tidak tepat sebesar 3,74%. Sedangkan tahap transcribing adanya duplikasi obat pada penulisan resep sebesar 5,07%, diikuti adanya interaksi obat dalam penulisan resep sebesar 29,33%. Kategori Interaksi obat berdasarkan hasil keparahan interaksi obat dari 375 resep terdapat 110 resep yang memiliki interaksi obat dengan persentase sebesar 29,33%. Dari 110 resep yang teridentifikasi interaksi obat, didapatkan interaksi mayor pada 10 resep dengan persentase 9,09%, interaksi moderate pada 96 resep dengan persentase 87,27% dan interaksi minor pada 4 resep dengan persentase 3,64%. Berdasarkan data disimpulkan bahwa masih terjadi medication error pada tahap prescribing dan transcribing di Rumah Sakit “X” Kabupaten Malang
Downloads
Copyright (c) 2024 Ika Hardani, Antonius Adji Prayitno Setiadi, Yosi Irawati Wibowo, Erna Susanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.