REVIEW, APLIKASI PENGHANTARAN INTRAVAGINAL BERBASIS POLIMER TERMOSENSISITIF-MUKOADHESIF PADA SEDIAAN GEL IN SITU
Abstract
Gel in situ termosensitif merupakan jenis sediaan in situ gel yang berbentuk larutan kental pada suhu ruang namun berubah menjadi gel pada suhu tubuh. Polimer yang digunakan pada formulasi gel in situ memiliki karakteristik khas yakni bersifat sensitif terhadap suhu. Review artikel ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur mengenai aplikasi penghantaran obat intravaginal berbasis polimer termosensitif-mukoadhesif pada sediaan gel in situ. Hasil review menunjukkan bahwa formulasi sediaan gel in situ termosensitif-mukoadhesif dilakukan dengan menggunakan polimer yang bersifat termosensitif. Polimer yang umum digunakan untuk formulasi sediaan ini yaitu Poloxamer 407 yang dikombinasikan dengan polimer-polimer mukoadhesif. Konsentrasi poloxamer 407 yang digunakan sebagai thermogelling agent yaitu 15% - 20% yang terbukti dapat memperpanjang waktu tinggal obat dan mempertahankan sifat thermogelling pada vagina. Poloxamer 407 sebagai polimer termosensitif dapat dikombinasikan dengan carbopol, HEC, HPMC, kitosan, natrium alginate, PEG-400, polikarbofil, poloxamer 188. Kombinasi polimer tersebut sangat efektif karena stabilitas dan sifat mekaniknya yang baik serta mampu melepaskan bahan aktif untuk mendukung sistem penghantaran obat intravaginal.
Downloads
Copyright (c) 2024 michrun nisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.