UJI IN SILICO TOKSISITAS SENYAWA DERIVAT FLAVONOID BESERTA MODIFIKASI SENYAWA BARU

  • Tiara Ajeng Listyani Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Muniroh Addawiyyah Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Danang Raharjo Universitas Duta Bangsa Surakarta

Abstract

Obat yang menggunakan bahan alam sebagai bahan baku harus dilakukan uji terhadap efek toksisitas dari senyawa yang terkandung, sehingga dapat digunakan menjadi sediaan oral yang memenuhi persyaratan keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas toksisitas pada senyawa derivat flavonoid dan rancangan senyawa baru yang memiliki prediksi profil toksisitas lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode in silico yaitu software Toxtree dengan parameter yang digunakan yaitu carcinogenicity (genetox and nongenotox) and mutagenicity rule base by ISS, cramer rules dan in vitro mutagenicity (Ames test) alert by ISS. Hasil prediksi toksisitas senyawa derivat flavonoid bersifat high III, bersifat karsinogen mutagen pada senyawa luteolin, luteolin 7 glukosidase dan rutin, tetapi senyawa afzelechin, epicatechin, epicatechin 3 gallat, quersetin tidak bersifat karsinogen mutagen. Hasil modifikasi senyawa baru luteolin 7 glukosidase dapat menurunkan toksisitas berupa termasuk kategori kelas II, tidak bersifat karsinogen dan mutagen.

 Kata kunci : Derivat flavonoid, In silico, Toksisitas, Toxtree, Modifikasi senyawa.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-12-27
How to Cite
Listyani, T., Addawiyyah, M., & Raharjo, D. (2024). UJI IN SILICO TOKSISITAS SENYAWA DERIVAT FLAVONOID BESERTA MODIFIKASI SENYAWA BARU. MEDFARM: Jurnal Farmasi Dan Kesehatan, 13(2), 197-210. https://doi.org/10.48191/medfarm.v13i2.336